Apa itu CCTV ?
CCTV
atau Closed-Circuit Television merupakan suatu system yang dibuat dengan jaringan tertutup ( closed ) dan memiliki camera yang akan mentransmisikan
image video ke tempat yang spesifik dan jumlah televisi yang terbatas.
Perbedaannya dengan bentuk televisi CCTV tidak dapat menerima monitor
lain, bahkan jika di area yang sama sekalipun, kecuali monitor tersebut
telah masuk ke dalam area CCTV. System CCTV biasanya digunakan untuk
alasan keamanan atau komersial ketika orang memerlukannya bila berada
di lingkungan yang berbahaya. Teknologi
CCTV telah membuat evolusi jalan keamanan di sector publik dan
private. CCTV juga diperbolehkan oleh lingkungan hukum untuk
menyelesaikan kriminalitas di area, dimana camera CCTV dipasang.
Sekarang ini, camera CCTV mudah diidentifikasi oleh setiap orang. Banyak
camera CCTV yang dipasang di langit-langit rumah, dinding atau atap
bangunan. Camera CCTV memiliki lensa di bagian depan, dan untuk CCTV
model baru berwarna hitam dan berbentuk kecil, juga dapat melakukan
manuver putaran 360 derajat.
Secara garis besar sistem CCTV terbagi menjadi 2 , yaitu CCTV Analog dan CCTV IP. Hal ini dibedakan berdasarkan dari alat untuk menyimpan hasil rekamannya dimana CCTV analog menggunakan jaringan coaxial disebut DVR ( Digital Video Recorder ) dan untuk yang CCTV IP menggunakan jaringan LAN dan disebut NVR ( Network Video Recorder )
Berikut penjelasan dari kedua sistem tersebut :
1. CCTV Analog ( DVR )
CCTV merupakan sebuah perangkat yang bisa digunakan untuk mendapatkan
gambar, kamera CCTV analog mampu mendapatkan video maupun gambar.
Resolusi dari kamera CCTV analog pun juga bervariasi, dan untuk saat ini
hanya terbatas pada resolusi 720×575. 720 pixel merupakan besar pixel
yang mendefinisikan resolusi horisontal dan 575 merupakan besar pixel
yang mendefinisikan resolusi vertikal.
Video yang terekam pada CCTV memiliki interval sebesar 60, interval
ini disebut dengan “field” dan field tersebut di transmisikan ke dalam
sebuah perangkat yang bernama receiver (penerima). Kumpulan field
disebut dengan “frame”. Ketika sebuah frame di transmisikan maka hal ini
disebut dengan interlaced transmission.
Ada 2 jenis standart sinyal analog untuk televisi yang populer di dunia,
Pertama NTSC, NTSC merupakan jenis sinyal standart yang digunakan pada
Amerika utara dan jepang. Kedua, PAL yang meruapakan jenis sinyal
standart yang digunakan pada banyak negara, terutama di eropa. Selain
itu 2 jenis standart sinyal tersebut, ada juga sinyal bernama SECAM,
namun bukanlah sinyal standart yang digunakan pada CCTV.
Untuk jaringan CCTV analog menggunakan kabel jenis coaxial dan setiap camera diharuskan dipasang power suply external.
2. CCTV IP / DIGITAL ( NVR )
IP Camera merupakan teknologi terbaru hasil perkembangan dari CCTV
analog. Hasil gambar yang diperoleh kamera CCTV teknologi ini langsung
di transmisikan melalui koneksi jaringan yang tersedia berupa “data”.
Besarnya ukuran data tersebut sebelumnya telah di sesuaikan dengan
protokol jaringan yang telah digunakan. Nama “IP” sendiri merupakan
kepanjangan dari Internet Protocol, Internet Protocol merupakan bahasa
komunikasi sederhana antara komputer yang digunakan untuk melakukan
transmisi data via jaringan internet. Lebih mudahnya bisa di katakan
jika IP Camera merupakan komputer sederhana yang digunakan untuk merekam
video atau mengakses video.
Sebenarnya IP Camera merupakan sebuah komputer yang menjalankan
sistem operasi namun berbeda dengan PC anda. IP Camera ini menawarkan
sebuah sistem yang fungsinya telah diatur dan fitur tersebut tidak bisa
ditambahkan oleh penggunannya. Dengan begitu, kita bisa mendapatkan
resolusi video yang kita inginkan. Dengan kemampuan kamera yang memiliki
resolusi 10.000×20.000 pixel, anda juga bisa mengatur agar bisa merekam
video dengan resolusi sebesar 800×800. Untuk jaringan kabel, CCTP IP menggunakan kabel UTP atau kabel LAN dan untuk power kamera sebagian besar tidak membutuhkan power suply external dikarenakan sudah ada power dari jaringan ( POE )
Tags:
ELEKTRONIK