Teori Dasar Listrik
Bahan Bahan Listrik
1. Konduktor
3. Tahanan
Bahan Bahan Listrik
1. Konduktor
Konduktor
merupakan bahan yg ikatan muatan elektron-elektronnya terhadap inti atom sangat
lemah atau dikatakan mempunyai banyak
muatan elektron bebasnya, maka bahan tersebut dikatakan “Konduktor”. Dengan
energi yang kecil
saja muatan-muatan elektronnya mudah terlepas dengan kata lain mudah menghantarkan listrik
2. Isolator
Suatu bahan dimana ikatan elektron-elektron terhadap inti
atomnya kuat sekali, elektron-elektron tersebut apabila diberi energi dari luar
sulit untuk melepaskan ikatannya dengan kata lain sulit menghantarkan listrik
Isolator dapat dikatakan menghambat atau menahan aliran listrik. Hambatan
atau perlawanan bahan penghantar terhadap aliran listrik ini disebut “Tahanan
Listrik” dengan simbol (R) dan dalam satuan OHM , 3 faktor yang mempengaruhi
harga tahanan listrik suatu bahan :
- Panjang bahan
- Luas Penampang
- Temperatur Bahan
Tegangan
Definisi
Tegangan adalah energi yang dibutuhkan untuk memindahkan satu muatan listrik
(sebesar 1 Coulomb) dari sebuah kutub ke kutub lainnya yang berbeda potensial,
tegangan adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian
listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt (V). Tegangan mengukur energi
potensial dari sebuah medan listrik yang mengakibatkan adanya aliran listrik
dalam sebuah konduktor listrik., nilai untuk 1 volt adalah sama dengan 1 J/C. Di PLN tegangan kategorikan menjadi : Tegangan Ekstra Rendah, Rendah, Menengah,
Tinggi, dan Ekstra Tinggi.
Dalam perhitungan matematis :
(dari hukum Ohm)
maka : V = I x R
Alat Pengukur Tegangan dinamakan Voltage Meter atau bisa juga mengukur
memakai Multi Meter (fungsi Volt meter).
Arus Listrik
Definisi Arus
Listrik yaitu muatan listrik yang mengalir tiap satuan waktu. Arah bergerak
arus listrik searah dengan muatan positif (proton) dan berlawanan dengan arah
muatan negative (electron), arus listrik akan muncul ketika ada perbedaan
potensial yg menyebabkan bergeraknya
muatan positif dari potensial tinggi ke rendah atau bergeraknya muatan negatif
dari potensial rendah ke potensial tinggi. Secara matematis arus didefinisikan
: I = dq/dt, jumlah muatan elektron yang
mengalir melalui titik tiap detik dapat mencapai jutaan elektron. Arus Listrik
ditulis dengan simbol I atau i, yang diambil dari bahasa perancis yaitu:
Intensite. Dalam satuan SI untuk arus dinyatakan dalam satuan ampere (A).
Tags:
ELEKTRIKAL